Menyambut tahun 2016,
PT Propan Raya, Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang chemical coating kini berupaya untuk mendekatkan diri dengan konsumen. Salah satunya dengan mendirikan Propan Inspiration Center atau PIC. Berbeda dengan Propan Home Center atau Propan Service Center yang ada di tiap-tipa kota besar di Indonesia, Showroom yang terletak di Jalan Satria Raya no 1 Jelambar-Grogol Jakarta Barat ini, merupakan gedung multi fungsi. Salah satunya untuk mengenalkan produk-produk Propan, konsultasi pengecatan, training SERTA tempat untuk memberi inspirasi dan pusat solusi bagi para konsumen Propan.
Pada Showroom ini tersedia beragam fasilitas, di antaranya produk Propan, informasi mengenai produk, konsultasi desain, dan konsultasi pengecatan. Di sana juga akan diadakan training dan workshop bagi para mitra bisnis perusahaan, seperti home owner, tukang, serta painters. Tujuannya, untuk membantu mereka mengetahui produk-produk perusahaan yang terkenal dengan wood finishing-nya ini dan meningkatkan keahlian dalam teknik aplikasi produk.
Menurut Kris, showroom yang ada memang baru berjumlah satu saja, tapi untuk customer service, Propan Raya sudah menyediakan 24 service center, 15.000 distributor dalam negri, 8 distributor di luar negri dan 30 kantor cabang. Namun Propan tampaknya masih ingin berfokus pada satu showroom terlebih dahulu.
Ia berharap, agar masyarakat semakin mudah dalam menentukan kebutuhan cat mereka serta mencari tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan, baik untuk cat ataupun properti. “Rencanya kami ingin mengadakan workshop dan pelatihan, sehingga kami bisa menghasilkan tenaga ahli di bidang cat, misalnya cat furniture, mebel, properti, dll. Selain bisa mengurangi pengangguran, konsumen pun akan dimudahkan dengan adanya tenaga ahli tersebut,” ujar Hendra Adidarma, Presiden Direktur PT Propan Raya. Selain itu, tenaga ahli yang dilatih akan diberikan sertifikat khusus.
Tahun ini Propan Raya juga sengaja mengganti logo dengan harapan perusahaan mampu bergerak dinamis di atas 3 fondasi yaitu inovasi, kualitas, teknologi. Menurut Kris, hal ini menjadi salah satu kekuatan utama Propan dalam menghadapi pesaing mereka di Indonesia.
Hingga saat ini, industri cat di Indonesia, dikuasai oleh asing, cat tembok misalnya, kebanyakan berasal dari Balanda, Jepang, dan Eropa. Meski demikian, Kris tetap optimis dalam menghadapi tahun 2016 karena Propan sendiri merupakan perusahaan cat meubel yang 100% dimiliki oleh orang Indonesia.
“Kami membuat berbagai inovasi melalui lembaga riset. Kami bahkan memiliki mesin untuk minyak oplosan cat untuk penjualan ritel. Untuk merek asing juga banyak yang punya mesin ini, tapi untuk lokal hanya kami,” ujar Kris bangga.
Untuk menembus pasar asing, Propan Raya juga mengembangkan cat waterbased baik untuk furniture maupun tembok. Cat ini diklaim memiliki kualitas yang sama dengan cat solvent based dan tahan lama. Di Indonesia sendiri, cat berbahan solvent based digunakan 1.800.000 setiap harinya, padahal cat bahan ini bisa menyebabkan kerusakan lingkungan.
Hingga saat ini, Propan sudah memiliki 20 lebih brand cat baik furniture, tembok ataupun kayu yang berbahan water based. Kris pun menambahkan bahwa Propan tak takut dalam menghadapi serangan produk asing. Menurutnya, cat Propan untuk kayu sudah menguasai 100% penjualan luar negeri dan dalam negeri. Toh, pihaknya masih berambisi untuk menguasai pasar cat tembok yang kini masih dikuasai asing.